Tuesday, July 30, 2013

Acara Sahur OVJ & Pesbukers Paling Banyak Ditegur KPI

Acara Sahur OVJ & Pesbukers Paling Banyak Ditegur KPIJAKARTA- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menjatuhkan sanksi berupa teguran tertulis kepada delapan program acara yang ditayangkan selama bulan Ramadan tahun ini.

Delapan program tersebut yaitu, Sahurnya Pesbukers (ANTV), Yuk Kita Sahur (TransTV), Sahurnya OVJ (Trans 7), Karnaval Ramadan (Trans TV), Hafidz Indonesia (RCTI), Mengetuk Pintu Hati (SCTV), Promo Siaran Karnaval Ramadan (Trans TV), dan iklan PT Djarum edisi Ramadhan versi merawat orangtua.

Di antara program tersebut, Sahurnya Pesbukers (ANTV) dan Yuk Kita Sahur (Trans TV) menjadi program yang paling banyak mendapat teguran sebanyak dua kali. Sebelumnya, kedua program ini sudah mendapat teguran terkait tayanganya di awal bulan puasa.

Sama dengan teguran pertama, teguran kedua KPI kali ini ditujukan pada tayangan Yuk Kita Sahur dan Sahurnya Pesbukers pada 23 Juli 2013. Meski sudah ditegur, program ini dianggap masih menampilkan lawakan yang melecehkan.

"Pelanggaran yang dilakukan adalah penayangan adegan yang melecehkan orang dan/atau kelompok masyarakat dengan kondisi fisik tertentu, dengan orientasi seks dan gender tertentu, dan yang memiliki cacat fisik dan/atau mental, serta pelanggaran terhadap norma kesopanan," tulis KPI dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/7/2013).

Menurut hasil pantauan KPI, secara umum sejumlah stasiun TV telah menampilkan acara dengan semangat Ramadaan, melalui acara-acara ceramah, talkshow, features, pencarian bakat, sinetron tertentu, dan film serial. Namun, masih ditemukan pelanggaran isi siaran sama dengan pelanggaran tahun-tahun lalu, yang dilakukan beberapa acara komedi yang bersiaran langsung, terutama pada saat sahur.

"Dalam berbagai acara komedi, beberapa adegan yang tidak pantas ditampilkan di ruang publik muncul secara hampir merata. Beberapa di antaranya: aksi
pelemparan tepung atau bedak ke wajah atau ke kepala, mendorong tanpa alasan jelas, menoyor kepala, menjejalkan sesuatu ke dalam mulut, memukul dengan benda tertentu (yang dikatakan sebagai benda lunak), bahkan juga menampilkan adegan cium ketiak. Acara komedi juga banyak menampilkan pemain laki-laki berpakaian perempuan dan berlagak sebagai laki-laki yang keperempuan-perempuanan," jelas KPI.

0 comments:

Post a Comment