Monday, July 22, 2013

Kanaya Tabitha Bingung Disebut Peras Pengusaha

Kanaya Tabitha Bingung Disebut Peras PengusahaJAKARTA - Kanaya Tabitha mengaku telah mendengar kabar pelaporan dirinya kepada pihak kepolisian oleh Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kalimantan Timur (HIPMI), Priskilla Evalianitha atau Eva.

"Katanya sih gitu ya (dilaporkan). Aku enggak tahu pasti , enggak ada komunikasi. Enggak ada panggilan juga. Tapi dasar, dan buktinya apa? Enggak jelas," kata Kanaya saat di telefon, Senin, 22 Juli 2013 malam.

Kanaya kembali menjelaskan, pada 13 Juni lalu, Eva menulis surat pernyataan untuk melunasi uang Rp130 juta. Jumlah itu yang ditagihkan Kanaya kepada Eva. Kemudian, Kanaya menunggu itikad baik sampai 24 Juni, tapi tetap tidak ada.

"Saat itu, dia (Eva) malah berjanji akan mengembalikan barang-barangku yang sudah dia beli ke aku, dan cuma mau bayar Rp26 juta. Itu juga belum dibayar," ungkapnya.

Hingga saat ini, Kanaya mengaku belum menerima uang dan barang-barang miliknya. Karena itu, dia merasa bingung mengapa dituduh memeras.

"Kalau dia orang baik, mana buktinya?. Tidak hanya belum bayar, barang-barangnya juga ada di tangan dia sampai sekarang. Kok saya malah dibilang melakukan pemerasan?," tutupnya.

0 comments:

Post a Comment