LOS ANGELES â" Eminem ternyata pernah hampir meninggal jika telat dibawa ke rumah sakit, akibat kecanduan obat-obatan.
Rapper asal Amerika ini mengungkapkan, kecanduan obat-obatan telah dekat dengan kematian. Eminem mengenang, pernah dibawa ke rumah sakit dalam keadaan kritis setelah over dosis.
"Xanax, valium, tomato, tomatoe, itu hal yang sama. Seandainya saya sampai di rumah sakit sekira dua jam kemudian, mungkin saya akan mati. Organ tubuh saya hampir tidak berfungsi. Hati saya, ginjal, semuanya," ungkap Eminem, seperti dilansir Musicnews, Sabtu (29/6/2013).
"Mereka (petugas rumah sakit) tidak berpikir saya bisa bertahan hidup. Mungkin saat itu saya harusnya mati," lanjutnya.
Pemilik nama asli Marshall Mathers ini juga mengatakan, dia ditinggalkan teman-temannya karena memiliki masalah penyalahgunaan zat berbahaya. Namun, setelah Eminem lepas dari obat-obatan, dia langsung membuat album Recovery pada tahun 2010.
"Saya tidak tahu pasti pada titik apa obat-obatan ini menjadi masalah besar. Saya hanya ingin benar-benar menyukainya (obat-obatan). Orang-orang sudah mencoba memberitahu saya, bahwa saya punya masalah," tandas Eminem.
0 comments:
Post a Comment