JAKARTA â" Usai menjawab 30 pertanyaan di Polres Jakarta Selatan, Fifie Buntaran menangis. Fifie yang tidak kuasa menahan tangis hanya meminta keadilan atas apa yang telah dialaminya, beberapa waktu lalu.
"Kalau bersalah, harus ditindak. Di sini Boby bersikap premanisme, kasar, tidak senonoh. Yang Fifie enggak terima di situ, Fifie tidak dihargai, kok bisa ya namanya teman tiba-tiba begitu jahat, seperi menusuk dari belakang. Mereka maksa, untuk....," papar Fifie, kemudian menangis, di Polres Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2013).
Sementara itu, kuasa hukum Fifie Buntaran, Sophar Maru Hutagalung menjelaskan, pemeriksaan yang hari ini dijalani Fifie memakan waktu hampir tiga jam. Pasalnya, penyidik sekaligus memeriksa hasil rekaman CCTV secara intensif.
"Kita kroscek hasil CCTV di TKP, kemudian kita kroscek rekaman suara juga. Faktanya terjadi keributan, dan penyerangan kepada Fifie, percobaan penganiayaan ada," tutup Sophar.
0 comments:
Post a Comment