JAKARTA â" Menanggapi tuduhan Eza Gionino, Rasti mengatakan memang sengaja merekam pertengkaran untuk membuktikan jika bekas kekasihnya itu sering melakukan penganiayaan.
"Keributan sudah sering, cuma saya enggak tahu itu penganiayaan ringan atau berat. Kenapa saya rekam itu, karena sudah berkali-kali terjadi," ucap Rasti ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2013).
Rasti menjelaskan, rekaman tersebut awalnya hanya akan didengarkan untuk keluarganya. Sebab selama ini, dia selalu menutupi kekerasan yang dilakukan oleh Eza.
"Rekaman ini buat keluarga saya. Karena selama ada hubungan sama saya, saat dia melakukan kekerasan psikis, saya selalu menutupi. Dan jangan sampai, kalau kejadian saya pingsan lagi pas sudah putus itu tidak ada saksi," paparnya.
Rasti pun membantah jika rekaman tersebut sengaja dibuat untuk menjebloskan Eza ke penjara. Menurutnya, suara dalam rekaman tersebut sangat jelas terjadi pemukulan.
"Tadi sudah terdengar jelas sekali suara pukulan. Dan tadi terdengar suara kursi dan kata-kata 'Lebih baik saya tendang kursinya daripada tendang muka kamuâ," tutupnya.(gal)
0 comments:
Post a Comment