LOS ANGELES - Keluarga dan teman dekat Cher merasa khawatir penyanyi senior itu akan mengalami serangan jantung. Pasalnya, dia memiliki banyak masalah dan akan berdampak buruk pada kesehatan.
Di usia yang sudah menginjak 66 tahun, dia harus melewati berbagai masalah, seperti penundaan album, putranya yang ketergantungan obat terlarang, dan menjadi transgender.
"Cher sedang berada di bawah tekanan yang luar biasa, dan kesehatannya memburuk karena itu. Semuanya bermula beberapa minggu lalu ketika dia berada di rumah sendiri dan mulai merasa sakit pada dadanya. Cher menangis dan mengira dia mendapat serangan jantung," ungkap sumber.
Beruntung salah satu anaknya, Chaz, menenangkan Cher dan meminta salah satu temannya untuk menemani Cher sepanjang hari. Demikian seperti dilansir Showbizspy, Jumat (29/3/2013).
"Beruntung, Chaz bisa tenang. Dia berkata ibunya untuk memanggil ambulan dan berbaring dan mengambil nafas dalam. Tapi Cher menolak meminta bantuan, jadi Chaz mengirim seorang teman untuk menemaninya. Dokter Cher berkata itu mungkin kombinasi dari stres dan gangguan pencernaan yang dikira serangan jantung," lanjutnya.
Sekadar diketahui, Cher sangat tertekan ketika mengetahui Chaz memilih untuk hidup sebagai transgender. Dia melakukan operasi dan menurunkan berat badan agar terlihat seperti wanita pada umumnya.
"Cher tak bisa berhenti khawatir tentangnya, dan kemungkinan bahwa Chaz bisa kembali mengonsumsi obat terlarang. Di umurnya yang sekarang, dia akan mengalami serangan jantung dan mungkin meninggal lebih cepat," tutup sumber.
0 comments:
Post a Comment