JAKARTA â" Enam karya film pendek terbaik pada XXI Short Film Festival yang diselenggarakan Maret lalu, akan mulai tayang di beberapa bioskop Tanah Air mulai 4 Juli 2013.
Keenam film yang tayang di bioskop Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Banjarmasin dan Makassar tersebut, akan sama dengan film-film regular yang ada. Namun, penonton akan dikenakan biaya sebesar Rp15.000 per film-nya.
"Mereka dapat royalti sama seperti produser biasanya. Kenapa Rp15 ribu? Karena ini film pendek, orang belum terbiasa, orang harus bayar sebagai bentuk apresiasi. Ini bukan film pendek biasa, lebih terjangkau," ucap Direktur XXI Short Film Festival, Catherine Keng di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Lebih lanjut Catherine mengatakan, tidak menargetkan jumlah penonton untuk menyaksikan keenam film pendek itu. Pasalnya, saat festival tersebut dilangsungkan, penontonnya diluar ekspektasi.
"Target, saya enggak mau menargetkan, jalanin aja. Kita cari pola, kalau terlalu dekat dengan penyelenggaraan festival, nanti orang cari gratisnya. Kita cari momen yang pas liburan sekolah biar anak muda punya banyak waktu," tukasnya.
Perhelatan XXI Short Film Festival digelar untuk menampilkan karya-karya terbaik anak bangsa dalam bentuk film pendek. Tak hanya itu, dengan ajang festival ini akan memunculkan bakat-bakat muda yang dapat mengangkat perfilman Tanah Air. Tak heran jika dalam ajang ini diseleksi oleh sutradara besar seperti Joko Anwar, Hanung Bramantyo, Ifa Isfansyah dan Salman Aristo.
Keenam film yang akan ditayangkan adalah;
1. Wan-An (Film Pendek Fiksi Terbaik, Film Pendek, Fiksi Pilihan Media, Film Pendek Favorit). Sutradara; Yandy Laurens
2. Jadi Jagoan ala Ahok (Film Pendek Dokumenter Terbaik) Sutradara; Alm. Chandra Tanzil dan Amelia Hapsari
3. Keripik Sukun Mbok Darmi (Film Pendek Animasi Terbaik) sutradara; Heri Kurniawan
4. Honey, I'm Home (Film Pendek Dokumenter Pilihan Media) Sutradara; Dosy Omar
5. Moriendo (Film Pendek Animasi Pilihan Media) Sutradara; Andrey Pratama
6. Salah Gaul (Special Mention Film Dokumenter) Sutradara; Abdul Razzaq dan Sahree Ramadhan (gal)
0 comments:
Post a Comment