JAKARTA - Eyang Subur menampakkan dirinya saat menggelar maulid nabi di kediamannya, di kawasan Jakarta Barat. Namun, pria berperawakan kecil itu tak mau mengutarakan sepatah kata pun kepada media.
"Coba dia muncul enggak? Perintah gaibnya belum boleh muncul dulu. Kalau seandainya dia muncul, dia ngehindari ke Polda. Daripada dia muncul ke Polda, mendingan dia muncul di depan rumahnya. Kita yang salah nih, pokoknya sebisa mungkin dia bohongi publik," kata Adi Bing Slamet saat ditanya mengenai Eyang Subur yang menampakkan diri saat menggelar acara keagamaan.
Meski begitu, kuasa Hukum Eyang Subur, Ramdan Alamsyah, mengklaim kliennya hanya akan berbicara jika berada dalam proses hukum.
"Eyang Subur hanya mau berbicara di hadapan proses hukum kalau mau ada. Artinya tidak mau ada fitnah nantinya, tidak mau saling menjelekkan," imbuhnya.
Dalam sikap diamnya, Eyang Subur mengancam Adi yang ingin melaporkan dirinya ke Polda Metro.
"Mekanisme hukum itulah yang kami harapkan, jadi biar terang dan jelas di masyarakat. Siapa sesungguhnya yang melakukan tindak pidana, dan siapa yang tidak. Jadi kita tidak pernah takut dengan namanya proses hukum, itu yang kita harapkan," ungkapnya.
Tuduhan penganut aliran sesat, hingga praktek pedukunan, dilayangkan pada pria yang juga kerap dikenal Dukun S itu.
"Nanti lama-lama bisa kalah orang yang benar dengan tidak benar," papar Adi, di tempat terpisah.
Kini, Adi mewujudkan ucapannya mendatangi Polda Metro untuk membawa kasusnya dengan Eyang Subur.
"Silakan, kalau memang Eyang Subur melakukan tindak pidana silakan dilaporkan," tutup Ramdan.
Lihat videonya, klik di sini.
0 comments:
Post a Comment