JAKARTA - Lewat acara kuis, Kris Biantoro terkenal sebagai raja kuis pada zamannya. Bergabung dengan TVRI dan menjadi presenter acara kuis "Dansa yo Dansa", "Suka Hati", dan "Silakan Terka" di TVRI, telah melambungkan namanya pada saat itu.
Bersama Kus Hendratmo dan Bob Tutupoli, mereka menjadi MC paling terkenal di era tersebut. Kerabat seprofesi, Bob Tutopoli datang pada hari kedua meninggalnya almarhum untuk melihat jenazah terakhir kali.
Menurut Bob Tutopoli, Kris Biantoro merupakan sosok yang profesional dalam pekerjaannya. Sebagai seorang MC, ia menguasi matang materi dan tema yang di usung. Demi menghibur pemirsa yang rela menonton acaranya.
"Dia kalau membawa acara dengan tema tertentu, dia memelajarinya sedetail mungkin sehingga dia bisa menguasai keseluruhan bukan hanya garis besarnya. Pengetahuan umumnya luas sekali," ungkap Bob Tutupoli saat ditemui di rumah duka di Biantoro, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2013).
Profesinolitas ini lah yang saat ini menjadi kritik almarhum Kris, Bob Tutopoli dan Presenter senior lainnya. MC sekarang kurang menghargai dan menghormati pemirsa yang melihatnya dengan tidak menguasi materi dan attitude lainnya.
"Kalau kita berkumpul kita mengeluh terutama dia, mengenai cara MC zaman sekarang yang tidak peduli dengan pemirsa. Dia bilang, 'Mereka bukan MC, tapi ngemsi'," tutup Om Bob.
0 comments:
Post a Comment