JAKARTAâ" Putra pertama almarhum Kris Biantoro, Ivinanto, berusaha untuk menjelaskan perihal kematian ayahnya pada pukul 14.00 WIB di kediamannya.
Menurut Ivianto, pada pukul 12.30 WIB, sang ayah tertidur di kursi. Tidak ada tanda-tanda jika ayahnya mengalami kesakitan.
"Jam 12.30 bapak sendiri di rumah, sama Sum (asisten rumah tangga) yang sudah 30 tahun ikut. Katanya, bapak tertidur di kursi bambu sambil dengerin burung. Enggak ada tanda-tanda sih ya, Minggu masih happy banget," kata Invianto di RS Melia, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (13/8/2013).
Ivianto menduga, jika ayahnya meninggal akibat serangan jantung. Pasalnya, belakang ini Kris sering mengeluh pusing.
"Kemungkinan besar serangan jantung. Yang kita takut ginjalnya, eh malah kena jantungnya. Bapak lebih sering pusing bilangnya. Kita ditelefon sama pembantu dan langsung kita cek sama dokter di klinik deket rumah, nadinya sudah enggak ada. Kami langsung bawa ke rumah sakit dan memang sudah enggak ada," paparnya.
0 comments:
Post a Comment