JAKARTA - Eza Gionino balik melaporkan bekas kekasihnya, Ardina Rasty, ke Polda Metro Jaya atas tuduhan melakukan fitnah.
Bintang sinetron Putih Abu-Abu itu melaporkan Rasty setelah adanya pengakuan Fendy, bekas pembantu Rasty, yang mengatakan dipaksa untuk mengungkapkan keterangan palsu oleh Rasty
"Akhirnya Fendy dia mau mengakui, dia mau bilang kalau dia tahu kenyataan yang sebenarnya. Dia tahu banget apakah benar ada barang yang rusak, apakah benar saya menganiaya, dia semua yang tahu. Karena di rumah itu hanya ada si perempuan ini (Rasty) dan pembantu, dan ada Fendy juga," kata Eza Gionino.
"Itu pengajuan saksi bahwa dia diarahkan oleh pihak Rasty. Lo ngomong ini ya, 'Lo bilang mba Rasty itu dipukul oleh Eza dua menit saja'," ungkap penbgacara Fendy, Riandra Y. Disasrta
Selain melaporkan ke Polda, Eza juga menguak fakta adanya permintaan uang ratusan juta dari pihak Rasty. Itu dilakukan sebagai syarat perdamaian sebelum Rasty melaporkan Eza ke polisi.
"Surat permohonan atau perlakuan bahwa saya benar melakukan hal itu, saya melakukan penganiayaan, tapi buat saya enggak penting saya enggak merespon itu. Terus dia ngasih waktu 7X24 jam setelah itu semua beres, tiba-tiba dia berubah pikiran meminta Rp850 juta," ungkapnya.
Sementara itu, saat dimintai pendapatnya mengenai tindakan Eza, Rasty enggan mengomentari.
"Oleh karena hal itu kita setiap kali ada entah itu bisa disebut fitnah, atau penyangkalan, apapun mereka menyebutnya negatif kita tidak pernah mau menanggapi, karena itu tidak ada hubungannya," akunya.
Menurut Eza, pengakuan Fendy yang cukup mengejutkan menjadi awal untuk menguak kebohongan Rasty yang telah menyudutkan dirinya.
"Saya di sini, jujur saya merasa sakit, teraniaya. Andai dia tahu, dia tidak hanya memutuska rezeki saya dan keluarga, tapi 100 kru lebih, dan puluhan pemain dan teman-teman saya juga harusnya dia sadar kalau dia mengerti," tutupnya.
0 comments:
Post a Comment