JAKARTA - Langkah Eza Gionino yang telah melaporkan Ardina Rasti ke Polda Metrojaya terkait kasus pemerasan Rp800 juta sebagai uang damai, malah menjerat dirinya sendiri.
Ibunda Ardina Rasti, Erna Santoso, mengaku pemerasan itu justru dialami sang putri. Dia pun akan menuntut balik bintang Putih Abu-abu itu.
"Rasti memeras dia Rp800 juta? Itu tidak ada, dan tidak mungkin, saya tahu anak saya enggak mungkin. Bahkan kita ada bukti-bukti, uang Rasti lari ke dia itu ada buktinya. Uang-uang transfer ATM pun ada buktinya, belum yang cash, belum yang untuk keluarganya. Nah sekarang ini mereka berani bicara, padahal kita tidak pernah ngomong sama mereka. Tapi pada saatnya nanti kita buka, kita tidak mau perang di media," katanya.
"Rasti memeras dia sekarang dilaporkan ke Polda, saya bilang hadapi, kita tuntut balik. Karena yang kemarin kita laporkan penganiayaan," sambungnya.
Selain itu, Erna optimis hakim akan berpihak kepada putrinya. Terutama, setelah Rasti membeberkan kekerasan yang dialaminya.
"Secara mental, spiritual kita siap. Artinya apa yang kita adukan itu betul. Kita tetap masih berharap, artinya keadilan ini bisa ditegak-tegakkan seadil-adilnya. Seorang hakim pasti sudah tahu secara psikologi, secara kejadian, dan apa langkah yang harus diambil," imbuhnya.
Dia pun memastikan akan mengawas kasus ini hingga hakim mengetuk palu.
"Saya masih mengharapkan, saya berdoa juga sama Allah mudah-mudahan hukum di Indonesia masih berjalan adil, dan saya masih percaya hakim di sidang ini. Terima kasih, saya akan selalu memantau, saya akan terus mendampingi anak saya sampai kasus ini terbuka dan kita memenangkan keadilan," tandasnya.
Lihat videonya di sini.
0 comments:
Post a Comment