JAKARTA - Perseteruan Adi Bing Selamet dan Eyang Subur makin memanas. Pengakuan Devi Desiani berbanding terbalik dengan Dewi Almira dan Arya Wiguna. Bekas suami istri itu mengaku menjadi korban yang rumah tangganya dihancurkan Eyang Subur.
"Rumah tangga saya dikacaukan dulu, diputarbalikkan, diadudombakan, kehidupan saya dihancurkan, sudah terhina. Karena pada saat itu saya istilahnya sampai mau digerebek, dibilang maling, dikeluarin dari rumah, sampai ditonjok oleh almarhum Pak Cholik ini," kata Dewi.
Selain rumah tangganya berantakan, kondisi perekomonian Arya Wiguna juga habis. Dewi Almira yang berada di rumah Eyang Subur hendak dijadikan istri kesembilan, lalu Arya Wiguna baru sadar dirinya rela menjadi budak selama ini.
"Saya ke sana meminta tolong karana dia saya anggap sebagai orangtua saya, sebagai pengganti almarhum bapak saya. Saya mengabdi dia sebagai pelindung saya, tapi saat saya ke sana malah bingung dia mengajarkan saya minum minuman keras, dan dia melamar saya," ungkap Dewi.
"Pada saat itu saya sudah cerai, mungkin baru beberapa minggu putusan pengadilan," sambungnya.
"Saya ini bisa dibilang pengikut Eyang Subur yang paling hancur. Makanya bisa dibilang paling frontal. Kurang lebih saya habis Rp2 miliar. Banyak faktor kadang disuruh judi togel, kalau kalah dia marah, tapi kalau menang harus dibagi dua. Saya rugi, dia kan enggak tahu," papar Arya Wiguna.
Beruntung, berkat sang ibunda, Dewi dapat lolos dari cengkeraman Eyang Subur. Dan kini, Arya yang termasuk pihak pro Adi menuntut MUI dan pihak aparat mengusut ajaran Eyang Subur.
"Kita menunggu itikad baik dari MUI dan polisi, mereka harus peka, sudah separah apa kasus ini. Kecuali MUI tidak bisa mengeluarkan fatwa, lalu aparat juga tidak berani menangkap Subur, dengan sangat terpaksa berarti pasukan kami yang akan turun tangan," tandas Arya.
Lihat videonya, klik di sini.
0 comments:
Post a Comment