Gogon "Srimulat" Tak Terima Eyang Subur Dibilang Sesat

SOLO- Seperti anggota Srimulat yang lain, Gogon mengaku kenal dengan Eyang Subur. Meski sudah kenal lama, Gogon menampik dirinya dan anggota Srimulat yang lain merupakan murid Eyang Subur.

Menurut Gogon, kedekatan Eyang Subur dengan anggota Srimulat hanya sebatas teman. Kebetulan, keahlian Eyang Subur sebagai tukang jahit dimanfaatkan anggota Srimulat untuk menjahitkan baju-baju pentas mereka.

"Kalau ini pandangan saya, anak-anak Srimulat itu bukan murid-murid dari Eyang Subur. Terus kalau bukan murid kenapa dekat dengan Eyang Subur. Sejak saya kenal dengan Eyang Subur yang berprofesi tukang jahit itu yang biasa menjahitkan baju pentas anak-anak Srimulat. Jadi kalau mau pentas, pasti baju-baju anak-anak Srimulat selalu dijahitkan ke Eyang Subur," papar Gogon di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/3/2013).

Selain hanya sebatas tukang jahit, Gogon mengaku tidak pernah sekalipun melihat Eyang Subur mengajarkan anggota Srimulat dengan ramalan-ramalan tertentu seperti diucapkan Adi Bing Slamet.

Sepengetahuan Gogon, bila eyang subur mengangkat dirinya sebagai seorang guru spiritual, sudah pasti ilmu tersebut akan diturunkan kepada muridnya. Gogon tidak pernah melihat eyang subur mengajarkan aliran tertentu.

Karena itu, Gogon tak yakin dengan tuduhan Adi Bing Slamet yang menyebut Eyang Subur sesat. Namun, Gogon membenarkan jika Eyang Subur menganut falsafah Kejawen dalam hidupnya.

"Kalau Kejawen dibilang aliran sesat, Keraton yang memegang falsafah Kejawen sesat juga dong," pungkasnya.

Posted in: