Nicky Tirta Benarkan Ardina Rasti Dianiaya

JAKARTA â€" Hari ini, sidang kasus penganiayaan Eza Gionino dan Ardina Rasti kembali digelar. Pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) pun menghadirkan Fendy, bekas pembantu rumah tangga Rasti dan Nicky Tirta, sebagai saksi.

Menurut kuasa hukum Eza, Wetmen Sinaga, kesaksian Fendy justru melemahkan Rasti. Berdasarkan keterangan Fendy, luka yang dialami Rasti bukan disebabkan siksaan, melainkan jatuh dari kamar mandi.

"Sampai dia meninggalkan rumah 2012 itu pintu sama kursi tidak pernah rusak. Kalau seperti yang digembar-gemborkan bilang, dia disiksa sampai luka itu, saksi Fendy bilang itu jatuh di kamar mandi," ungkap Wetmen ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2013).

Namun, kesaksian yang berbeda diungkapkan saksi Rasti, Nicky Tirta. Menurutnya, pada kejadian 8 Juni 2012, Nicky mengaku dihubungi Rasti untuk minta pertolongan. Rasti mengaku ditendang, dan dipukul oleh Eza.

"Dia bilang dipukul, dan ditendang perutnya. Itu cerita Rasti lewat telepon. Karena saya prihatin, saya naik sepeda ke rumah Rasti karena saya dekat dengan rumah Rasti di Pejaten. Dia mengeluh badannya sakit, dan terkesan buru-buru, dan meminta saya segera pulang. Saya masuk sebentar, ada kaca di pintu yang pecah," tandasnya.(gal)

Posted in: