BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, akan memertimbangkan tawaran iklan kepadanya, meski sudah jadi pejabat publik. Namun, dia memiliki kriteria tertentu yang menjadi patokan menerima tawaran tersebut.
"Kita pertimbangkan. Kalau tiba-tiba menyangkut masalah edukasi bagaimana," ujar Deddy di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/6/2013).
Edukasi yang dimaksud, misalnya, iklan yang menyangkut bidang kesehatan dan pendidikan. Dia meyakini hal itu akan memberi manfaat bagi masyarakat.
Soal honor sebagai bintang iklan, Deddy mengaku akan tetap menerimanya. "Kan enggak ada larangan orang kerja dibayar. Misalkan kontrak memerlukan saya bukan karena menjual jabatan Wakil Gubernur, ini sangat berbeda," jelasnya.
Setelah jadi Wakil Gubernur, Deddy mengaku belum menerima tawaran kontrak iklan, sinetron, atau film.
"Sekarang lebih sedikit jadi wakil gubernur kan, kalau dulu malah bisa 20 produk, ada yang bulanan, tiga bulan, sekarang tidak," ungkapnya.
Soal pekerjaannya sebagai artis, Deddy bersikukuh tidak ada aturan yang melarang. Dia hanya mengedepankan etika, dan kepantasan sebagai pejabat publik. Setidaknya, dia hanya akan syuting pada Sabtu-Minggu.
"Itu ada etika dan kepantasan saja," paparnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), tidak mengambil pusing. Sepanjang tidak melanggar aturan, dia tidak akan melarang Deddy menjalankan profesinya sebagai artis.
"Yang penting kita bicara melanggar, dan tidak melanggar. Kalau tidak melanggar, tidak masalah," tutur Aher.
Dia tidak asing dengan kondisi seperti sekarang. Pasalnya, sebelum bersama Deddy, dia berpasangan dengan Dede Yusuf yang berprofesi sebagai artis. Di awal jabatannya, Dede juga menjalankan profesi ganda sebagai artis dan wakil gubernur.
Yuk, ikut seru-seruan di Room Fatinistic
0 comments:
Post a Comment